Semarang – PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda) resmi genap berusia 2 tahun pada Kamis (11/7)

Acara HUT JTAB dirayakan di Kantor Pusat JTAB dan daring melalui sambungan Zoom secara meriah dan dibalut penuh keakraban. HUT JTAB ke-2 kali ini mengusung tema “Tumbuh Untuk Maju”.

Turut hadir dalam perayaan HUT JTAB ke-2, Komisaris Utama JTAB Muhamad Arif Sambodo, SE, M.Si dan PLT Direktur JTAB Ir. Totok AS. Adapun untuk unit luar kota turut hadir melalui sambungan Zoom dan yang dalam kota hadir secara langsung.

“Tumbuh untuk maju, dimulai dari kita, semangat untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi, menjadi langkah awal kita untuk meraih kesuksesan di tahun-tahun berikutnya.” kata PLT Direktur JTAB, Ir. Totok AS dalam sambutannya.

Baca Juga: Si Manis Mart, Upaya JTAB Bantu Tekan Laju Inflasi di Jateng

Pada sambutan di hari jadi JTAB yang ke 2, Totok juga berdoa agar JTAB menjadi BUMD yang kuat, maju dan Jaya. Pesan serupa juga disampaikan oleh Komisaris Utama PT. Jateng Agro Berdikari (Perseroda)

“Tumbuh untuk maju harus menjadi pegangan dalam satu tahun kedepan dan strategi 2024 dan seterusnya. Kita bisa melangkah, melangkah, melangkah untuk maju lagi.” ucap Muhamad Arif Sambodo, SE, M.Si Komisaris Utama JTAB

Baca Juga: JTAB Ditunjuk Menjadi Off Taker Champion Cabai

Momen HUT JTAB ke-2 ada yang berbeda pada tahun-tahun sebelumnya. Karena pada tahun ini diadakan kompetisi video ucapan HUT JTAB yang diikuti oleh unit-unit usaha yang berada di grup PT. Jateng Agro Berdikari (Perseroda). Penilaian pemenang langsung dipilih oleh Komisaris dan Direksi JTAB.

Juara favorit 1 pada kompetisi ini adalah Tlogo Resort (Horison Resort Tlogo), Juara Favorit 2 yaitu Apotek Margahusada Surakarta dan untuk juara favorit 3 adalah Perkebunan Tlogo.

Semarang – Sebagai dukungan pengendalian inflasi dan pasokan cabai di Jawa Tengah. Diadakan rapat koordinasi kemitraan champion cabai (4/6)

Bertempat di Ex-view Agroedupark di kawasan Sumurrejo, Gunungpati Kota Semarang. Rapat Koordinasi tersebut turut diikuti oleh beberapa OPD yang ada di Jawa Tengah. Diantaranya yang hadir meliputi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah, Perwakilan Bank BI Provinsi Jawa Tengah hingga PT. Jateng Agro Berdikari (Perseroda).

Baca Juga: Selamat! JTAB Terima Penghargaan Dari PJ Gubernur Jawa Tengah

Koordinasi kemitraan champion cabai dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Supriyanto, SP, MP.

“Komoditas cabai masih menjadi perhatian selain beras khususnya di Jawa Tengah yang masih mengalami inflasi. Produksi cabai nasional saat ini sebagian besar masih di supply dari wilayah Jawa Timur.” papar Supri

Lebih lanjut dijelaskan champion cabai adalah petani, penggerak, dan/atau pelaku usaha yang dipandang memiliki kemampuan untuk mengkonsolidasikan stok dan produksi komoditas hortikultura strategis dalam volume tertentu. Serta kemampuan untuk mendistribusikan/ memasarkannya untuk mendukung upaya stabilisasi pasokan dan harga.

Baca Juga: Rest Area KM 444 B Fungsional Ramai Diserbu Pemudik

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Tengah, July Emmylia, SE, MM yang juga menjadi narasumber dalam diskusi ini, menjelaskan nantinya tetap harus ada sinergitas antara Pemerintah, BUMD dan BUMN yang ditunjuk serta para petani. Agar inflasi dan stabilitas harga di pasaran bisa terjaga.

Ditanya mengenai kesiapan PT. Jateng Agro Berdikari (Perseroda) menjadi BUMD champion cabai, PLT Direktur JTAB, Ir. Totok AS mengaku siap dengan tugas tersebut.

“Kami JTAB siap ditugaskan menjadi champion cabai, kami juga berharap ada sinergitas dari pemerintah dan stakeholder lain yang nantinya bisa saling support untuk terciptanya kestabilan harga dan inflasi khususnya di Jawa Tengah dapat terkendali.” tutup totok

Semarang – Setelah satu bulan lamanya menjalankan ibadah puasa Ramadan. Momen hari raya Idul Fitri dirayakan dengan acara Halal Bihalal.

Acara ini merupakan momen yang penting dalam suasana Idul Fitri yang penuh berkah, untuk mempererat tali silaturahim dan meningkatkan kerukunan di lingkungan kerja PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda). Selain Keluarga Besar JTAB, halal bihalal ini juga diikuti oleh pegawai dan Direksi CMJT (Citra Mandiri Jawa Tengah, nb: sebelum berubah nama JTAB) pada periode sebelumnya.

Baca Juga: Dewan Komisaris JTAB Kunjungi Rest Area KM 444 B

Digelar di Front One HK Resort (Kesambi Hijau Hotel) selasa siang (16/4), acara Halal Bihalal bertajuk Silaturahmi ini dihadiri oleh Dewan Komisaris JTAB, Direksi hingga pegawai JTAB. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Qori. Selanjutanya PLT Direktur JTAB, Ir. Totok AS menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan maaf lahir batin kepada seluruh tamu undangan yang hadir.

“Pada momen halal bihalal kali ini, keluarga besar JTAB turut mengundang pegawai maupun Direksi dari CMJT pada periode sebelumnya. Kami senang karena sebagaian dari yang kami undang bisa hadir di acara ini. Tujuan kami mengumpulkan seluruh keluarga besar CMJT dan JTAB pada momen halal bihalal ini adalah agar silaturahmi kami tidak terputus dan komunikasi tetap terjaga.” papar Totok dalam pidatonya.

Pada kesempatan yang sama, PLT Direktur JTAB turut memperkenalkan para manager dari tiap masing-masing unit usaha yang dimiliki PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda). Mulai dari unit usaha pariwisata dan restoran, pangan dan retail, perdagangan dan jasa hingga apotek. Perkenalan ini bertujuan untuk saling mengakrabkan para manager dan sekaligus memperkenalkan diri mereka kepada keluarga besar CMJT dan JTAB, sambung Totok.

Baca Juga: Selamat! JTAB Terima Penghargaan Dari PJ Gubernur Jawa Tengah

Tidak lupa juga di momen halal bihalal ini, Direksi Utama dari Citra Mandiri Jawa Tengah (CMJT) periode 2011 sampai 2017, Ir. HM. Sayuti, B.Sc, MMA turut memberikan tanggapan positif mengenai acara ini.

“Saya sangat senang dan bersemangat sekali hadir disini. Karena saya sudah pensiun, bertemu dengan teman-teman lama adalah hal yang paling menyenangkan saat ini. Saya juga menyambut usulan positif dari pak Totok, untuk dibuatkan Paguyuban yang sudah pensiun.” kata Sayuti.

Selanjutnya diisi ceramah oleh ustadz KH. Abduroohin Almuhsin yang mengambil tema tentang silaturahmi dan rejeki. Halal bihalal keluarga besar CMJT dan JTAB ditutup dengan bersalam-salaman antar Direksi dan karyawan dan tidak lupa juga ada bingkisan spesial kepada para alumni dari CMJT.

Semoga acara halal bihalal tahun depan bisa terlaksana kembali, dan tamu yang diundang dari CMJT bisa lebih banyak lagi dan acaranya tambah meriah, tutup Totok.

Salatiga – Rest Area KM 444 B terletak di Tuntang, Salatiga, Jawa Tengah. Saat ini proges pengerjaan sedang memasuki pengerjaan LPA dan pekerjaan SPBU.

Senin (19/2/2024) Dewan Komisaris PT. Jateng Agro Berdikari (Perseroda), mengunjungi Rest Area KM 444 B di Tuntang. Komisaris Utama JTAB, Muhamad Arif Sambodo, SE, M.Si beserta Komisaris JTAB, Dra. Retno Sudewi, Apt, M.Si, MM didampingi Direktur JTAB Ir. Totok AS berkeliling untuk melihat progres pembangunan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 444 B.

“Hadirnya dewan komisaris di Rest Area ini, sekaligus memberikan kami kesempatan untuk mengupdate proges pengerjaan di lahan Rest Area ini sampai mana. Sekaligus kami ingin berdiksusi dan bertukar pikiran untuk membahas banyak hal yang terkait dengan Rest Area ini tentunya. Karena kami juga berharap Rest Area Ini bisa segera beroperasional.” Kata Totok

Baca Juga: Selamat! JTAB Terima Penghargaan Dari PJ Gubernur Jawa Tengah

Sebagai informasi tambahan, saat ini proses pengerjaan lahan di Rest Area KM 444 B sedang memasuki tahapan LPA atau Lapis Pondasi Agregat. Proses ini merupakan campuran agregat dengan berbagai fraksi dan material yang digunakan untuk pondasi perkerasan aspal maupun perkerasan beton. Fungsi dari lapis pondasi ini antara lain yaitu sebagai bagian dari konstruksi perkerasan yang menahan dari beban roda, sebagai lapisan peresapan untuk pondasi bawah, dan memberikan bantalan terhadap lapisan permukaan

“Di minggu ini di Rest Area KM 444 B telah memasuki pengerjaan LPA dan SPBU. Kami sudah melakukan pengerjaan pemancangan dan penghamparan LPA. Dalam waktu dekat pengecoran untuk area SPBU akan kami lakukan.” Papar Khoriul Anam Site Engginer Manager Rest Area KM 444 B

Baca Juga: JTAB Gandeng Azana Group Sebagai Operator Hotel Kesambi

Pada kesempatan yang sama, Komisaris JTAB, Dra. Retno Sudewi, Apt, M.Si, MM berpesan untuk selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dalam tiap progres pengerjaan.

“Kami berpesan, untuk seluruh tim yang terlibat dalam proses pengerjaan Rest Area selalu berkomunikasi dan melakukan update, agar kami dapat terinfokan sampai mana progress pembangunan Rest Area Ini.” Pesan Dewi

Rest Area KM 444 B milik PT. Jateng Agro Berdikari (Perseroda), rencannya dalam waktu dekat atau sekitar akhir Maret 2024 sudah bisa digunakan. Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) memulai proses pengerjaan dari Bulan Oktober 2023 hingga sekarang. Operasional Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) ini rencannya diperuntukan untuk menyambut para pemudik yang akan merayakan lebaran di kampung halaman. Akses lokasi yang strategis dan memiliki beragam fasilitas yang menunjang. Sehingga hal ini bisa membuat pengunjung nyaman untuk beristirahat sejenak disini. View dari Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) ini juga sangat indah ditambah udara yang sejuk disekitar. Lokasi Rest Area KM 444 B berada di Tuntang, Salatiga, Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Luas dari Rest Area KM 444 B ini sekitar 6 hektar.

Semarang – Di tengah dinamika tahun politik 2024 menurut data, inflasi di Provinsi Jawa Tengah mampu turun dalam 3 bulan terakhir. Sejumlah pihak eksternal yang membantu mengendalikan inflasi di Jawa Tengah mendapatkan piagam apresiasi.

Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, di Ruang Rapat A2, Kantor Gubernur Jateng, Senin (5/2/2024) yang turut dihadiri Sekda Jateng, Kepala Biro Perekonomian Jateng, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah.

“Beberapa bulan yang lalu, Inflasi di Jateng sebesar 3,16 persen. Kemudian pada dua bulan terakhir ini turun menjadi 2,89 persen. Inflasi Jateng saat ini mengalami penurunan lagi. Saat ini di minggu terakhir, inflasi Jateng di posisi 2,69 persen. Ini penurunan yang cukup menggembirakan bagi kami, dan bagi masyarakat di Jateng,” Ungkap Nana

Baca Juga: PJ Gubernur Jateng Kunjungi Hotel Kesambi Hijau

Berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengendalikan inflasi saat ini, diantaranya adalah dengan melakukan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), memberikan fasilitas distribusi dan subsidi harga pangan, menyalurkan beras cadangan pangan dan mengawasi penyaluran bantuan dari Bulog, melaksanakan kegiatan BUMD Peduli Inflasi, serta memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR) dari BUMD.

Sebagai wujud apresiasi atas kerja keras dalam membantu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengendalikan inflasi, PJ Gubernur Jateng memberikan piagam penghargaan kepada 9 lembaga eksternal yang turut berkontribusi. Adapun sembilan lembaga tersebut, yaitu Kepolisian Daerah Jateng, Pangdam IV/ Diponegoro, Kejaksaan Tinggi Jateng, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Badan Pusat Statistik Jateng, Bulog Kantor Wilayah Jateng, Forum Bank Perekonomian Rakyat BPR/BKK Jateng, Forum BUMD bidang jasa dan produksi Jateng, serta PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda).

Baca Juga: Mobil Kendil JTAB Bawa 10 Ton Beras Subsidi Untuk Masyarakat Temanggung

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas penghargaan ini. Kami juga mengapresiasi pada seluruh Unit usaha kami, dan jajaran internal JTAB yang telah bekerja keras untuk pengendalian inflasi di Jawa Tengah, melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), BUMD Peduli maupun CSR.” Kata Ir. Totok Agus Siswanto Direktur JTAB

Sebagai upaya pengendalian inflasi di Jawa Tengah, saat ini JTAB akan terus aktif dan terlibat langsung dalam pengendalian inflasi utamanya untuk berbagai komoditas yang kerap kali menjadi penyumbang inflasi seperti beras, cabai, gula dan telur.

Pada 2024, inflasi Jawa Tengah ditargetkan di angka 2,5 plus minus 1 persen. Oleh karena itu, komoditas-komoditas yang kerap menjadi penyumbang inflasi mendapatkan perhatian dari pemerintah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan terus berupaya aktif bekerjasama dengan berbagai pihak mulai dari kepolisian, militer, kejaksaan, perwakilan BI, Bulog, BUMD, semuanya terlibat dalam upaya bersama pengendalian inflasi.