Selamat! JTAB Terima Penghargaan Dari PJ Gubernur Jawa Tengah

Semarang – Di tengah dinamika tahun politik 2024 menurut data, inflasi di Provinsi Jawa Tengah mampu turun dalam 3 bulan terakhir. Sejumlah pihak eksternal yang membantu mengendalikan inflasi di Jawa Tengah mendapatkan piagam apresiasi.

Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, di Ruang Rapat A2, Kantor Gubernur Jateng, Senin (5/2/2024) yang turut dihadiri Sekda Jateng, Kepala Biro Perekonomian Jateng, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah.

“Beberapa bulan yang lalu, Inflasi di Jateng sebesar 3,16 persen. Kemudian pada dua bulan terakhir ini turun menjadi 2,89 persen. Inflasi Jateng saat ini mengalami penurunan lagi. Saat ini di minggu terakhir, inflasi Jateng di posisi 2,69 persen. Ini penurunan yang cukup menggembirakan bagi kami, dan bagi masyarakat di Jateng,” Ungkap Nana

Baca Juga: PJ Gubernur Jateng Kunjungi Hotel Kesambi Hijau

Berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengendalikan inflasi saat ini, diantaranya adalah dengan melakukan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), memberikan fasilitas distribusi dan subsidi harga pangan, menyalurkan beras cadangan pangan dan mengawasi penyaluran bantuan dari Bulog, melaksanakan kegiatan BUMD Peduli Inflasi, serta memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR) dari BUMD.

Sebagai wujud apresiasi atas kerja keras dalam membantu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengendalikan inflasi, PJ Gubernur Jateng memberikan piagam penghargaan kepada 9 lembaga eksternal yang turut berkontribusi. Adapun sembilan lembaga tersebut, yaitu Kepolisian Daerah Jateng, Pangdam IV/ Diponegoro, Kejaksaan Tinggi Jateng, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Badan Pusat Statistik Jateng, Bulog Kantor Wilayah Jateng, Forum Bank Perekonomian Rakyat BPR/BKK Jateng, Forum BUMD bidang jasa dan produksi Jateng, serta PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda).

Baca Juga: Mobil Kendil JTAB Bawa 10 Ton Beras Subsidi Untuk Masyarakat Temanggung

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas penghargaan ini. Kami juga mengapresiasi pada seluruh Unit usaha kami, dan jajaran internal JTAB yang telah bekerja keras untuk pengendalian inflasi di Jawa Tengah, melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), BUMD Peduli maupun CSR.” Kata Ir. Totok Agus Siswanto Direktur JTAB

Sebagai upaya pengendalian inflasi di Jawa Tengah, saat ini JTAB akan terus aktif dan terlibat langsung dalam pengendalian inflasi utamanya untuk berbagai komoditas yang kerap kali menjadi penyumbang inflasi seperti beras, cabai, gula dan telur.

Pada 2024, inflasi Jawa Tengah ditargetkan di angka 2,5 plus minus 1 persen. Oleh karena itu, komoditas-komoditas yang kerap menjadi penyumbang inflasi mendapatkan perhatian dari pemerintah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan terus berupaya aktif bekerjasama dengan berbagai pihak mulai dari kepolisian, militer, kejaksaan, perwakilan BI, Bulog, BUMD, semuanya terlibat dalam upaya bersama pengendalian inflasi.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *