Program BUMD Jateng Peduli Inflasi, Salurkan Beras 10 Ton Ke Masyarakat Pati
Pati – Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) BUMD Jateng Peduli Inflasi berupa penjualan beras murah di 17 daerah di Jateng mulai dari bulan Oktober hingga November. Total beras yang disubsidi sebanyak 170 ton.
Senin (6/11) telah disalurkan beras kepada masyarakat kabupaten Pati, Jawa Tengah. Adapun warga yang mendapat beras dengan harga subsidi ini, kurang lebih sekitar 15 kecamatan di Pati.
“GPM, BUMD Jateng Peduli Inflasi pada pekan pertama bulan November ini sudah terlaksana di 3 titik yaitu Temanggung, Blora, dan yang sekarang ini adalah Pati.” Kata Ir. Totok AS Plt Direktur Utama PT. Jateng Agro Berdikari (Perseroda)
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan subsidi hingga Rp 510 juta guna menekan laju inflasi di wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: Tekan Inflasi, BUMD Jateng Gelar Gerakan Pangan Murah di Wilayah Jawa Tengah
Adapaun 1.000 paket beras kualitas medium kemasan 10kg telah disalurkan melalui Program yang didanai lewat CSR BUMD ini. Beras yang dijual tersebut dengan harga Rp 10.200 per kg. Penjualan beras yang disubsidi melalui GPM tersebut menyasar ibu rumah tangga, pegawai pabrik, hingga pengemudi ojol dan nelayan.
Baca Juga: JTAB Menyabet Penghargaan Dari BAPANAS
Komoditas beras masih menjadi salah satu faktor pengaruh inflasi. Kegiatan GPM merupakan salah satu langkah Pemprov Jateng, Pemrintah Pusat, Bulog, BUMD dan kabupaten, dalam menurunkan inflasi. Gerakan Pangan Murah tujuannya menstabilkan harga beras. Di samping itu juga memberikan bantuan kepada masyarakat dan berharap harga beras normal kembali.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!