Jelang Nataru, JTAB Gencarkan Operasi Pasar Komoditas Cabai
Semarang – Selama sepekan penuh menjelang Natal dan Tahun Baru, PT. Jateng Agro Berdikari (Perseroda) bekerjasama dengan Biro Perekonomian Provinsi Jawa Tengah gelar operasi pasar khusus komoditas cabai.
Melalui program yang diberi nama “Gerakan BUMD Jateng Peduli Inflasi, Season 2: Cabai”, JTAB berhasil menyalurkan cabai ke pasar- pasar tradisional yang ada di kota Semarang dan berhasil menekan fluktuasi harga cabai yang sempat mencapai Rp80 ribu-Rp90 ribu per kilogram.
“Kota Semarang saat ini terkena inflasi, bobotnya hampir 51%, jika itu terkendali maka inflasi di Semarang bisa clear” ungkap Jely Emmylia, SE. MM Kepala Bidang Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Tekan Inflasi, PT. JTAB Salurkan Subsidi Pangan Komoditas Cabai
Digelar pada Jumat (15/12) di pasar Karang Ayu Semarang. JTAB menggelar operasi pasar komoditas cabai dengan membawa sekitar 2 ton cabai rawit merah dan cabai merah keriting. Melalui kendaraan KENDIL (Kendaraan Pengendali Inflasi) Jawa Tengah sukses menarik pengunjung pasar Karang Ayu Semarang. Sekitar 2 jam acara operasi pasar digelar, langsung laris diserbu pembeli.
“Operasi pasar ini khususnya cabai bukan untuk menyaingi harga pedagang. Langkah itu merupakan strategi memengaruhi harga psikologis pasar. Sebenarnya, cabai di tingkat petani masih murah. Yang mahal di rantai perdagangan.” jelas Ir. Totok Agus Siswanto Direktur JTAB
Baca Juga: Program BUMD Jateng Peduli Inflasi, Salurkan Beras 10 Ton Ke Masyarakat Pati
PT. Jateng Agro Berdikari (Perseroda) akan terus berkomitmen menjaga dan menekan inflasi daerah khususnya di Jawa Tengah agar harga-harga kebutuhan pokok tetap bisa terjaga dan terjangkau di masyarakat. JTAB tidak hanya menggelar operasi pasar komoditas Cabai saja akan tetapi juga beras yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu. Tahun depan tetap akan dilakukan kembali jika harga kembali melambung, pungkas totok.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!