Semarang – Momen halal bihalal adalah tradisi untuk saling bermaaf-maafan, sekaligus juga menjadi momen bersilaturahmi untuk seluruh keluarga besar CMJT-JTAB.

Diselenggarakan di Saripetojo Hall, Hotel Front One HK Resort Semarang (14/04/2025). Event Halal Bihalal dan Temu Kangen kali ini mengusung tema “Perkuat Silaturahmi Dengan Semangat Kebersamaan dan Kekeluargaan”.

Baca Juga: Rest Area KM 445 B Milik JTAB Diresmikan Gubernur Jateng

Event Halal Bihalal tahun ini terasa spesial, karena turut dihadiri oleh mantan Direksi, pegawai dari PD Citra Mandiri Jawa Tengah (CMJT) yang sekarang telah bertranformasi menjadi PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda). Total jumlah peserta yang hadir pada event kali ini adalah sekitar 150 orang.

“tahun ini luar biasa bagi kami, karena dapat menyelenggarakan halal bihalal sekaligus temu kangen dengan mantan direksi, karyawan CMJT maupun JTAB yang masih aktif maupun tidak aktif. Ini seperti mengumpulkan balungan pisah, karena CMJT-JTAB tanpa bapak dan ibu semua tidak bisa sampai saat ini.” Ucap Ir. Totok AS, Direktur Utama JTAB dalam sambutan pidatonya.

Baca Juga: Berhasil Kendalikan Inflasi, JTAB Kembali Raih Penghargaan

Event Halal bihalal dan Temu kangen kali ini juga diisi oleh penceramah sekaligus ketua bidang takmir Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Dr. H. Multazam Ahmad, M.A. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan untuk saling menjaga tali silaturahim dan saling memaafkan dimomen halal bihalal kali ini. Karena halal bihalal bukan hanya untuk orang islam saja tapi untuk seluruh bangsa Indonesia.

Rencananya kegiatan halal bihalal dengan mengundang pensiunan ini akan rutin diadakan setahun sekali. Sekaligus PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda) akan menjembatani dan membuat forum komunikasi untuk mantan pegawai CMJT-JTAB yang sudah purna tugas.

Salatiga – Rest Area KM 445 B yang dikelola PT Jateng Argo Berdikari (Perseroda) telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pada Jumat (21/3/2025).

Rest area yang terletak di ruas jalan tol Semarang-Solo ini memiliki lahan yang cukup luas dengan lahan seluas 6 hektare. Rest Area KM 445 B memiliki pelayanan tipe A dengan Rest Area bertema agro.

“Rest area ini milik Pemrpov, jadi BUMD kita ada namanya Jateng Agro Berdikari yang dalam halnya asetnya mengelola diantaranya adalah salah satunya ini, setelah saya cek Rest Area sangat lengkap sekali” ucap Ahmad Luthfi Gubernur Jawa Tengah di sela acara peresmian.

Baca Juga: JTAB Terima Hibah 2 Unit Truk Remise

Lebih lanjut dijelaskan, Rest Area KM 445 B yang berada di Tuntang ini memiliki fasilitas lengkap, seperti SPBU, SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), masjid, toilet, pos pengamanan dari kepolisian, klinik, ATM, minimarket hingga area kuliner dan UMKM.

Rest Area KM 445 B yang berada di jalur B itu siap menyambut para pemudik di momen Lebaran 2025, yang datang dari arah Solo menuju ke Semarang atau Jakarta. Rest area ini merupakan titik lelah dari arah Jawa Timur dan menjadi rest area pertama yang menyediakan SPBU setelah rest area Sragen.

Baca Juga: Berhasil Kendalikan Inflasi, JTAB Kembali Raih Penghargaan

Rest Area KM 445 B diperkirakan bisa menampung 250 kendaraan di kantong parkir utama, namun bisa bertambah menjadi 400 di jalur masuk. Ikon dari Rest Area ini adalah 2 pohon durian raksasa yang menjadi simbol Rest Area Agro dari PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda)

Selain untuk mengembangkan potensi UMKM di area sekitar, keberadaan rest area ini diharapkan juga dapat menambah Pendapatan Asli daerah (PAD).

Semarang – PT. Jateng Agro Berdikari (Perseroda) menerima hibah dua unit truk remise dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno melaunching dan menyerahkan secara langsung truk tersebut (9/1/2025) di halaman Kantor Gubernur Jateng di Semarang.

Sebelumnya 2 truk remise digunakan untuk distribusi uang oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jateng. Kemudian diserahkan ke Pemprov Jateng, untuk selanjutnya dioperasionalkan ke JTAB dan dimanfaatkan dalam kegiatan pengendalian Inflasi di Jawa Tengah.

Baca Juga: JTAB Kembali Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Kedua truk remise ini akan menjadi tambahan amunisi untuk kendaraan KENDIL (Kendaraan Pengendali Inflasi) yang dimiliki JTAB. Sebelumnya PT. Jateng Agro Berdikari (Perseroda) memiliki 2 kendaraan KENDIL ukuran sedang untuk difungsikan sebagai pengendali inflasi (Kendil) yang mengangkut bahan pangan pokok untuk kegiatan operasi pasar.

Lebih lanjut dijelaskan dalam sambutannya, Sekda Provinsi Jawa Tengah menyampaikan, keberadaan dua unit truk tersebut, diharapkan dapat menjangkau lokasi yang lebih luas, sehingga mampu memaksimalkan upaya pengendalian inflasi.

Baca Juga: Komitmen JTAB Implementasi ISO 9001:2015 Di Lingkungan Kerja

Setelah diresmikan, 2 truk remise tersebut langsung digunakan untuk kegiatan subsidi pangan di Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Truk KENDIL ini selain untuk kegiatan operasi pasar, truk tersebut juga dapat digunakan oleh JTAB untuk menunjang pembelian bahan pokok langsung dari kelompok tani.

Semarang – Ditengah persaingan pasar yang semakin ketat, PT. Jateng Agro Berdikari (Perseroda) harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan dan perkembangan yang ada dewasa ini agar dapat tetap berdaya saing.

JTAB berkomitmen menerapkan standar ISO 9001:2015. ISO 9001 yang merupakan standar sistem manajemen mutu yang diakui secara internasional. Standar ini dapat digunakan sebagai tolak ukur global untuk sistem manajemen perusahaan, namun ISO 9001 telah menetapkan persyaratan dan rekomendasi yang harus dipenuhi perusahaan dalam desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen.

Baca Juga: JTAB Adakan Character Building, Bentuk SDM Unit Yang Unggul

Implementasi ISO 9001 melibatkan serangkaian langkah-langkah yang sistematis dan terstruktur agar berjalan dengan efektif. Berikut adalah langkah-langkah umum yang sudah dilakukan PT. Jateng Agro Berdikari (Perseroda) dengan pendampingan dari CV. Prospect Consulting untuk mengimplementasikan ISO 9001:2015 :

1. Pemahaman tentang ISO 9001
2. Penilaian Gap
3. Rencana Implementasi
4. Komitmen & keterlibatan Pegawai
5. Penyusunan Dokumen dan Proses
6. Monitoring Implementasi
7. Evaluasi dan Perbaikan
8. Pelaksanaan Audit Eksternal

Baca Juga: Si Manis Mart, Upaya JTAB Bantu Tekan Laju Inflasi di Jateng

Dengan Penerapan Implementasi SMM ISO 9001: 2015 diharapkan dapat memberikan banyak manfaat PT. Jateng Agro Berdikari (Perseroda, di antaranya: Meningkatkan kualitas produk, Meningkatkan kepuasan pelanggan, Mengurangi resiko hukum, Meningkatkan efisiensi operasional, Meningkatkan daya saing.

Salatiga – Sebagai upaya pengendalian inflasi daerah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Se-Banten melakukan studi banding implementasi program kerja oleh TPID Jawa Tengah ke Perkebunan Tlogo (26/9)

Kunjungan kerja ini diikuti oleh TPID se-Banten, BUMD Pangan Banten, Tim Teknis Program Sekolah Lapang Produk Pertanian Hortikultura Sawah Luhur Serang, dan beberapa Kelompok Tani Binaan ke beberapa sentra produksi dan pengolahan pangan di Jawa Tengah yang dinilai berhasil dalam mengendalikan inflasi. Kegiatan ini diinisiasai oleh Bank Indonesia Provinsi Banten.

Salah satu yang dikunjungi dari studi banding tersebut adalah ke Perkebunan Tlogo. Salah satu unit usaha yang dimiliki PT. Jateng Agro Berdikari (Perseroda) bergerak dibidang perkebunan dan industri perdagangan lainnya.

Baca Juga: JTAB Gelar Upacara HUT RI Ke-79 Di Rest Area KM 444 B

Perkebunan Tlogo memiliki luas kurang lebih 400 ha, dengan berbagai lini bisnis yang meliputi, perkebunan dan pengolahan karet, perkebunan dan pengolahan kopi, Resort, tempat wisata, minimarket hingga green house cabai. Selain itu turut dihadirkan mobil KENDIL (Kendaraan Pengendali Inflasi Daerah) yang membawa aneka sembako dan produk unggulan dari unit pangan.

Tim TPID Banten berkesempatan untuk dijelaskan secara langsung terkait produk kopi unggulan dari Tlogo, melihat proses secara langsung pengolahan karet, hingga berkunjung ke green house cabai serta memetik secara langsung cabai yang telah masuk masa panen.

Baca Juga: JTAB Adakan Character Building, Bentuk SDM Unit Yang Unggul

Studi banding kelompok tani ke kelompok tani hortikultura bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengolah hortikultura salah satunya adalah komoditas cabai. Selain itu adanya studi banding ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas, serta efektivitas pelaksanaan tugas anggota TPID tingkat Provinsi maupun Kota dan Kabupaten se-Provinsi Banten, Melakukan penjajakan Kerjasama Antar Daerah Komoditas Pangan antara Jawa Tengah dan Banten.

Sebagai informasi tambahan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih penghargaan sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berkinerja terbaik untuk kategori provinsi di kawasan Jawa dan Bali, pada TPID Award 2024 yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.