Revitalisasi Aset, JTAB Berdayakan Warga Sekitar

Semarang – JTAB memiliki beberapa aset yang tersebar di Kota maupun Kabupaten yang ada di Jawa Tengah.

Mengutip dari laman tempo.co, Aset merujuk pada kekayaan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan ketika beroperasi dalam dunia bisnis. Aset mendatangkan keuntungan di masa depan. Pengelolaan aset harus dikelola secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah dalam pemeliharaan aset.

Baca Juga: JTAB Rutin Gelar Subsidi Harga Pangan dan Sumber Energi

“Pemeliharan aset sangat penting, agar setiap aset yang dimiliki bisa dikerjasamakan dengan baik sekaligus bisa mendapatkan pendapatan dari aset.” Ungkap Nur Ali, PLT Kadiv AMU

Periode Mei hingga Juni tahun ini, aset yang sedang dilakukan pemeliharaan adalah aset milik JTAB yang berada di Bandarharjo Semarang dan Mayong Jepara. Kedua aset tersebut sedang dilakukan pemeliharaan dengan membersihkan rumput dan pohon yang sudah rimbun.

Ali menjelaskan, aset yang sudah lama terbengkalai akan terus kami data dan kami lakukan pemeliharaan agar bisa dimanfaatkan dengan baik. Kami melakukan pembersihan dengan melibatkan unit usaha perkebunan tlogo dan tentunya pemberdayaan disekitar lokasi aset kita.

Baca Juga: Selamat! JTAB Telah Tersertifikasi ISO 9001:2015

Aset Bandarharjo Semarang terletak di jalan Bandarharjo Selatan, no 9-11 Semarang, dengan luas aset sebesar 24.160 meter persegi. Sedangkan untuk aset Mayong Jepara terletak di jalan Desa Nalumsari Kec. Pringtulis Jepara, dengan luas aset sebesar 10.620 meter persegi.

Sebagai informasi tambahan, seluruh aset yang dimiliki JTAB saat ini dikelola oleh unit usaha baru yang didirikan PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda) dengan nama unit usaha AMU. Unit AMU sendiri baru terbentuk di tahun 2025

Partisipasi JTAB, Dalam Pesta Rakyat HUT ke-29 TVRI Jateng

SemarangTVRI Jawa Tengah baru-baru ini menggelar Semarak Pesta Rakyat HUT ke-29 di halaman kantor setempat, Rabu (28/5/2025).

Mengusung tema HUT ke-29, Guyub Rukun Migunani. TVRI Jateng menyelenggarakan Semarak Pesta Rakyat yang dimeriahkan dengan bazar pangan murah, cek kesehatan gratis, donor darah dan pembagian bibit tanaman gratis. Selain itu juga ada hiburan musik dari Hendra Kumbara.

Baca Juga: Revitalisasi Aset, JTAB Berdayakan Warga Sekitar

Unit pangan yang merupakan salah satu unit usaha dari PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda) turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Membawa KENDIL (Kendaraan Pengendali Inflasi) Jawa Tengah, mobil tersebut mengangkut kebutuhan pokok yang akan dijual pada masyarakat.

Adapun komoditas yang dibawa berupa Beras dan Telur. Beras kemasan 5kg dijual dengan harga Rp 55.000 sementara Telur Ayam 1kg dijual dengan harga Rp 23.000. Masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut sangat antusias untuk belanja kebutuhan pokok rumah tangga dengan harga yang murah.

Baca Juga: JTAB Rutin Gelar Subsidi Harga Pangan dan Sumber Energi

Tercatat kurang lebih sekitar 1 ton beras dan 500 kilo telur yang dibawa oleh KENDIL, laku terjual habis pada Semarak Pesta Rakyat HUT ke-29 TVRI. Selain kegiatan tersebut, JTAB juga kerap kali ikut terlibat aktif dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kota maupun Kabupaten yang ada di Jawa Tengah.

JTAB Rutin Gelar Subsidi Harga Pangan dan Sumber Energi

SemarangDinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah menggandeng JTAB untuk terjun langsung dalam kegiatan subsidi harga pangan dan sumber energi.

Kegiatan subsidi harga pangan sumber energi kepada masyarakat rawan pangan dan gizi khususnya di Jawa Tengah, bertujuan untuk menurunkan Angka Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan (Prevalence of Undernurisment – PoU).

Baca Juga: Selamat! JTAB Telah Tersertifikasi ISO 9001:2015

Jumlah penerima pada kegiatan tersebut, pada setiap desa yaitu 100 penerima. Adapun paket subsidi harga pangan dan sumber energi ini terdiri dari ayam karkas 1 kg, telur 2 kg, dan olahan ikan 150gr. Harga beli konsumen untuk paket ini adalah sebesar Rp 30.000/paket.

Subsidi harga pangan dan sumber energi kepada masyarakat rawan pangan dan gizi telah berlangsung dari awal 2025. Hingga artikel ini dirilis tercatat ada 7 wilayah di Provinsi Jawa Tengah yang mendapatkan bantuan, yaitu Kabupaten Pati, Tegal, Grobogan, Cilacap, Purworejo, Kebumen, dan Banjarnegara.

Baca Juga: Temu Kangen Pensiunan CMJT-JTAB di Halbi 2025

Dikutip dari laman website badanpangan.go.id; Kerawanan pangan dan gizi dilakukan dalam rangka mencapai kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan.

Program subsidi harga pangan dan sumber energi mendapat antusias yang luar biasa dari penerima langsung. Mereka sangat senang dan berharap program tersebut bisa konsisten dan pemenuhan gizi juga dapat terpenuhi dengan baik.